Tujuan Perkembangan Remaja
a.
Perkembangan
pribadi
1)
Keterampilan
kognitif dan nonkognitif yang dibutuhkan agar dapat mandiri secara ekonomi maupun
mandiri dalam bidang–bidang pekerjaan
tertentu.
2) Kecakapan dalam mengelolah dan mengatasi masalah–masalah
pribadi secara efektif.
3) Kecakapan–kecakapan sebagai seorang pengguna kekayaan
kultural dan peradaban bangsa.
4) Kecakapan untuk dapat terikat dalam suatu keterlibatan
yang intensif pada suatu kegiatan.
b.
Perkembangan
sosial
1)
Pengalanman
bersama pribadi–pribadi yang berbeda dengan dirinya, baik dalam kelas sosial,
subkultur, maupun usia.
2)
Pengalaman
dimana tindakannya dapat berpengaruh pada orang lain.
3)
Kegiatan
saling bergantung yang diarahkan pada tujuan–tujuan bersama (interaksi
kelompok).
c.
Konsep
kedewasaan
Karakteristik remaja (adolescence)
adalah tumbuh menjadi dewasa. Secara fisik, remaja ditandai dengan ciri
perubahan pada penampilan fisik dan fungsi fisiologis, terutama yang terkait
dengan kelenjar seksual. Sementara itu, secara psikologis remaja merupakan masa
dimana individu mengalami perubahan–perubahan dalam aspek kognitif, emosi,
sosial, dan moral antara masa kanak–kanak menuju dewasa. Remaja mengevaluasi
diri secara keseluruhan dan terdapat beberapa pemisahan dimensi diri, seperti
dalam akademik, olahraga, penampilan, hubungan sosial dan moral. Terdapat bukti
bahwa konsep diri remaja berbeda diberbagai konteks dan remaja memandang diri
berbeda jika berada dengan teman sebaya di bandingkan saat dengan orang tua dan
guru.
Salah satu tugas perkembangan masa remaja adalah mencapai
nilai–nilai kedewasaan. Adapun ciri – ciri kedewasaan antara lain :
1)
Emosi
relatif lebih labil (mampu mengendalikan emosi);
2)
Mandiri
(baik secara ekonomi, sosial dan emosi);
3)
Mampu
melakukan upaya menyerahkan sumber daya dalam diri dan lingkungan untuk
memecahkan masalah;
4)
Adanya
interdependensi (saling ketergantungan) dalam hubungan sosial;
5)
Memiliki
tanggung jawab;
6) Memiliki
kontrol diri yang adekuat (mampu menunda kepuasan, melawan godaan, serta
mengembangkan standar prestasi sendiri);
7)
Memiliki
tujuan hidup yang realistis;
8)
Memiliki
dan menghayati nilai–nilai keagamaan yang dianut;
9)
Peka
terhadap kepentingan orang lain;
10) Mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungan (bersikap luwes), bertindak secara cepat, sesuai dengan
situasi dan kondisi yang dihadapi.
- Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan
Reproduksi remaja dan Wanita. Bandung : Salemba Medika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar