ASUHAN KEBIDANAN
POSTPARTUM PADA NY.“F”
DENGAN
REST PLASENTA & ANEMIA SEDANG
DI RSUP
DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
TANGGAL 9
DESEMBER 2008
No
register : 370474
Tanggal
masuk RS : 8 Desember 2008 pukul
12.50 WITA
Tanggal
pengkajian : 9 Desember 2008 pukul
08.30 WITA
Ruangan : IRD Obgin
Langkah I : Identifikasi data
1.
Identitas
klien
Nama :
Ny “F” / Tn “A”
Umur :
26 tahun / 34 tahun
Suku :
Bugis / Bugis
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan :
SMA / SMA
Pekerjaan :
IRT / Wiraswasta
Status Pernikahan :
Pernikahan I, sah, lamanya 7 tahun (2001)
Alamat :
Siloro Desa Manggilo Buggora Pangkep
2.
Riwayat
kesehatan sekarang
a.
GIII PII AI
b.
Ibu melahirkan tanggal 8 Desember 2008
pukul 08.00 Wita di RSU Pangkep
c.
Ibu mengalami ruptur perineum tk. II dan
telah dijahit jelujur oleh bidan di RSU Pangkep
d.
Ibu dirujuk ke RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo didampingi oleh bidan tanggal 8 Desember 2008 pukul 12.50 WITA
dengan indikasi perdarahan postpartum primer
e.
Diagnosa : perdarahan post partum primer
karena robekan serviks dan rest plasenta
f.
Robekan
serviks telah dijahit tanggal 8 Desember 2008 pukul 13.00 oleh Dr. “D”
3.
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
yang lalu.
Tahun
|
Umur
Kehamilan
|
Persalinan
|
Bayi
|
Keadaan
|
Nifas
|
||||
Jenis
|
Tempat
|
Penolong
|
L/P
|
BB
|
Disusui
|
||||
2003
2008
|
Aterm
Abortus
Aterm
|
PBK
PBK
|
RSU Pangkep
RSU Pangkep
|
Dokter
Bidan
|
L
L
|
3600
3950
|
Ya
Ya
|
Baik
Baik
|
Normal
Perdarahan ± 500 cc
|
4.
Riwayat
kesehatan yang lalu
a.
Ibu
tidak memiliki riwayat hipertensi, DM, jantung, malaria, dan hepatitis
b.
Ibu
tidak memiliki riwayat penyakit keluarga yang menurun
c.
Ibu
tidak memiliki riwayat penyakit menular seksual
5.
Riwayat
reproduksi
a.
Riwayat
haid
1)
Menarche
umur 13 tahun
2)
Lama
haid 4 - 5 hari
3)
Siklus
haid 28 - 30 hari
4)
Perlangsungan
dismenorhe
b.
Ginekologi
Ibu
tidak memiliki riwayat tumor, kanker, dan infeksi
6.
Riwayat
ANC
a.
Pemeriksaan
ANC sebanyak 13 kali
1)
Trimester
I : 2 kali di RSU Pangkep
2)
Trimester
I : 4 kali di RSU Pangkep
3)
Trimester
III : 7 kali di RSU Pangkep
b.
Imunisasi
TT 2 kali (lengkap)
1)
TT
I bulan Mei di RSU Pangkep
2)
TT
II bulan Juni di RSU Pangkep
7.
Riwayat
sosial ekonomi
a.
Ibu
dan keluarga merasa bahagia atas kelahiran bayi
b.
Keluarga
mendukung kelahiran bayi
c.
Keluarga
mampu memenuhi kebutuhan bayi
d.
Ibu
ingin menyusui bayinya
8.
Riwayat
pengetahuan tentang nifas
a.
Ibu
mengetahui tentang manfaat ASI
b.
Ibu
kurang mengerti dengan ASI eksklusif
c.
Ibu
kurang mengetahui tentang perawatan payudara
9.
Riwayat
pemenuhan kebutuhan (setelah melahirkan)
a.
Nutrisi
Pola
makan 2 x sehari, nafsu makan kurang , jenis makanan yang dikomsumsi nasi, sayuran,
lauk serta makanan tambahan yaitu susu
b.
Eliminasi
1)
BAB
Ibu
belum BAB
2)
BAK
Ibu
memakai kateter dengan jumlah urin ± 450
cc (07.00- 11.30)
c.
Istirahat
Tidak
teratur
d.
Personal
hygiene
Ibu
belum pernah mandi setelah melahirkan , ganti pembalut sejak pukul 07.00 WITA
Pemeriksaan fisik
1.
KU
tampak lemah
2.
Kesadaran
compos mentis
3.
TTV
a.
Tekanan
darah : 100/70 mmHg
b.
Nadi
: 86 x/menit
c.
Suhu
: 36,8 ⁰C
d.
Pernapasan
: 22 x/menit
4.
Kepala
a.
Rambut pendek lurus
b.
Tidak
mudah rontok
c.
Kulit
kepala bersih
5.
Wajah
a.
Tidak
ada oedema
b.
Ekspresi
wajah meringis bila bergerak
6.
Mata
a.
Kongjungtiva
pucat
b.
Sklera
putih
7.
Mulut
a.
Bibir
agak pucat
b.
Karies
1 buah
8.
Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar
tyroid, vena jugularis, dan kelenjar limfe
9.
Payudara
a.
Payudara
simetris kiri dan kanan
b.
Teraba
lembek
c.
Puting
terbentuk
d.
Tidak
ada massa dan nyeri tekan
e.
ASI
keluar bila dipencet
10. Abdomen
a.
TFU
I jari di bawah pusat
b.
Tampak
striae livide dan linea nigra
c.
Kontraksi
uterus baik
d.
Massa
Tumor / Nyeri Tekan : - / -
11. Genitalia
a.
Fluksus
(+), perdarahan 1 pembalut / ± 50 cc (sejak pukul 07.00 – 13.00)
b.
Lokia
rubra
c.
Luka
jahitan basah, tidak merah dan bernanah
12. Ekstremitas
a.
Tidak
ada oedema dan varises
b.
Terpasang
IVFD RL 28 tetes/menit pada lengan kiri botol ke-IV
13. Pemeriksaan penunjang
a.
Pemeriksaan
lab tanggal 8 Desember 2008 pukul 09.10 WITA
Golongan darah : B
b.
Pemeriksaan
lab tanggal 8 Desember 2008 pukul 18.41 WITA
1)
WBC: ±15,3 x 10³/µL (normal : 4 - 10
x 10 ³/UL)
2)
RBC : 2,84 x 10 6/µL (normal : 4 - 6
x 10 6 /UL)
3)
HGB : 8,1 gr/dL (normal
: 12 - 16 gr/dL)
4)
HCT : - 24,8 % (normal : 37 – 48 %)
5)
PLT
: 196 x 10³/µL (normal
: 150 - 400 x 10 ³/UL)
14. Hasil USG tanggal 8 Desember 2008
Tampak sisa jaringan plasenta
Langkah II : Identifikasi Diagnosa/Masalah
Aktual
Ibu
postpartum hari ke-II dengan rest plasenta, anemia sedang, dan nyeri luka
jahitan
1.
Post
partum hari II
Data dasar/pendukung
Data subyektif :
a.
Ibu
mengatakan melahirkan tanggal 8 Desember 2008 pukul 08.00
Data
obyektif :
a.
Tanggal
pengkajian 9 Desember 2008
b.
Lokia
rubra
Analisa dan interpretasi
a.
Dihitung
dari tanggal partus sampai tanggal pengkajian maka didapatkan postpartum hari
ke-II
b.
Adanya
pengeluaran lokia rubra pada hari 1-3 post partum yang berasal dari cavum uteri
dan vagina berupa sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks caseosa,
lanugo, dan mekonium
2.
Rest
plasenta
Data dasar/pendukung
Data subyektif :
a. Ibu
merasa lemas sejak selesai melahirkan sampai sekarang
b. Ibu
merasakan pengeluaran darah dari jalan lahir, bertambah banyak bila bergerak sehingga mengganggu
aktivitasnya.
Data obyektif :
a.
USG
tanggal 8 Desember 2008 : Tampak sisa
jaringan plasenta
b.
Perdarahan
1 pembalut (± 50 cc)
Analisa dan interpretasi
a.
Bila plasenta tak sepenuhnya berhasil dilahirkan, artinya
masih tertinggal sebagian plasenta di dalam rahim bisa memicu perdarahan karena
membuat kontraksi rahim menjadi lemah dimana pembuluh darah akan terus terbuka
dengan akibat darah terus mengalir. (http://dokterlilien.com diakses
tanggal 11 Desember 2008)
b.
Hasil USG yang
menunjukkan nampak sisa jaringan plasenta yang memperkuat diagnosa terjadinya
rest plasenta
3.
Anemia
sedang
Data dasar/pendukung
Data subyektif :
a.
Ibu
merasa lemas
Data
obyektif :
a.
KU
tampak lemah
b.
Kongjungtiva
pucat
c.
Pemeriksaan
lab tanggal 8 Desember 2008 pukul 18.41 WITA
HGB :
8,1 gr/dL
RBC :
2,84 x 10 6/µL (normal : 4 - 6 x 106 /UL)
Analisa dan interpretasi
a.
Anemia
didefenisikan sebagai berkurangnya volume eritrosit dan kadar Hb dibawah batas
normal.
·
Eritosit normal : 4 - 6 x 106
/UL
Berdasarkan data di atas Ny.”F” mengalami anemia
karena RBC : 2,84 x 10 6/µL
·
Klasifikasi anemia
menurut berat ringannya diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Berat bila kadar Hb < 8 gram / dl
2) Sedang bila kadar Hb 8-10 gram / dl
3) Ringan bila kadar Hb 10-11 gram / dl ( DepKes RI, 2000)
1) Berat bila kadar Hb < 8 gram / dl
2) Sedang bila kadar Hb 8-10 gram / dl
3) Ringan bila kadar Hb 10-11 gram / dl ( DepKes RI, 2000)
Berdasarkan data di atas, Ny. “F” mengalami anemia
sedang
b.
Anemia merupakan kondisi terjadinya
penurunan Haemoglobin (Hb), hematokrit dan eritrosit dalam darah yang dapat
disebabkan berbagai macam faktor, dan dapat menyebabkan gangguan produksi
darah. Dimana darah merupakan alat transportasi oksigen (O2) dan sari-sari
makanan keseluruh tubuh termasuk organ-organ penting tubuh seperti jantung,
paru-paru, ginjal dan organ-organ lainnya. Jika hal ini dibiarkan secara
berlarut-larut maka akan mengganggu fungsi dari organ-organ tadi, sehingga bisa
menimbulkan berbagai macam penyakit misalnya yang sering terjadi adalah jantung,
anemia, gagal ginjal dan gangguan pada otak seperti hipoksia. hipoksia terjadi
karena kekurangan oksigen sehingga perasaan menjadi lemah, pucat, pusing dan
mata kabur
4.
Nyeri
luka jahitan
Data dasar/pendukung
Data subyektif :
a.
Ibu
mengeluh nyeri pada daerah perineum
Data obyektif :
a.
Ekspresi
wajah Nampak meringis bila bergerak
b.
Nampak
luka masih basah
c.
Riwayat persalinan dengan ruptur perineum
tk. II
d.
Riwayat
robekan serviks
Analisa dan interpretasi
Nyeri perineum disebabkan karena adanya luka robekan
perineum dan serviks akibat terputusnya kontinuitas jaringan dimana jaringan tersebut
mengeluarkan zat bradikinin yang oleh saraf perifer mengirim sinyal ke
hipotalamus sehingga dipersepsikan sebagai nyeri.
Langkah III : Antisipasi Terjadinya
Diagnosa/Masalah Potensial
Potensial terjadinya anemia berat
Langkah IV : Melaksanakan tindakan
segera/kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter obgin
Langkah V : Rencana Tindakan
1.
Tujuan
:
a.
Anemia
teratasi
b.
Leukosit dalam batas normal
2.
Kriteria
:
a.
TTV
dalam keadaan normal
1)
Tekanan
darah : kenaikan
systole tidak > 30 mmHg, kenaikan diastole tidak > 15 mmHg
2) Nadi : 60-100 x/menit
3)
Suhu
: 36⁰C-37,5 ⁰C
4)
Pernapasan
: 18-24 x/menit
b.
Hb
: > 12 gr/dL
c.
WBC
: 5 – 10 x 10³/µL
3.
Rencana
tindakan
a.
Sampaikan dan jelaskan hasil pemeriksaan
pada ibu.
Rasional :
Menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
sangat penting agar ibu dapat mengetahui keadaannya, ibu akan mengerti dan
mengurangi kekhawatiran ibu serta ibu dapat bersikap kooperatif terhadap
tindakan atau anjuran petugas kesehatan.
b.
Observasi
perdarahan
Rasional :
Dengan mengobservasi perdarahan,
maka akan diketahui jumlah perdarahan yang dialami sehingga membantu untuk
pengambilan tindakan selanjutnya
c.
Rencana
pemberian obat-obatan Metronidazol dan Dexamethasone secara IV WITA pukul 12.00
Rasional :
Obat-obatan yang adekuat seperti
Metronidazol untuk mencegah dan menangani infeksi dan Dexamethasone untuk
antiradang dan mengatasi anemia hemolitik yang semuanya untuk perbaikan kondisi
ibu
d.
Rencana
pemberian transfusi darah 475 cc pukul 13.00 WITA
Rasional :
Pemberian transfusi darah untuk memberi
kebutuhan darah pada ibu agar anemia dapat teratasi sehingga tindakan kuretase
segera dapat dilaksanakan
e.
Lanjutkan
pemberian infus RL post transfusi botol ke –V dengan kecepatan 28 tetes/menit
Rasional :
Pemberian intake per intravena
dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
f.
Anjurkan
ibu mengkomsumsi sayuran dan buah-buahan
dan istirahat yang cukup
Rasional :
Istirahat yang cukup dapat membantu
pemulihan tubuh ibu dan dengan mengkomsumsi buah-buahan dan sayuran membantu
memenuhi vitamin yang dibutuhkan oleh ibu dan memperlancar saluran cerna
g.
Anjurkan
ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah genitalia
Rasional :
Kebersihan diri menyangkut hal
kenyamanan ibu yang berdampak terhadap psikologis ibu dan daerah perlu dijaga
kebersihannya sehubungan dengan mencegah infeksi
h.
Rencana
kuretase jika kadar Hb > 10 gr %
Rasional :
Sisa-sisa plasenta yang tertinggal
dalam rahim sebagaia penyebab perdarahan dapat diatasi dengan tindakan kuretase
yaitu untuk mengeluarkan sisa-sisa plasenta tersebut
Langkah VI : Pelaksanaan Asuhan
Kebidanan
Tanggal 9 Desember 2008 pukul 09.00 – 13.45 WITA
a.
Menyampaikan dan jelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu.
b.
Mengobservasi
perdarahan, pukul 13.00 WITA perdarahan 1 pembalut (± 50 cc)
c.
Penatalaksanaan
obat-obatan Metronidazol 1 amp dan Dexamethasone 1 amp secara IV pukul 12.00 WITA
d.
Penatalaksanan transfusi darah 475 cc pukul
13.00 WITA
1)
Bag
I ± 230 cc : pukul 13.00 Wita
2)
Bag
II ± 245 cc : pukul 13.20 Wita
e.
Melanjutkan
pemberian infus RL post transfusi botol ke –V dengan kecepatan 28 tetes/menit
f.
Menganjurkan
ibu mengkomsumsi sayuran dan buah-buahan
dan istirahat yang cukup
g.
Menganjurkan
ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah genitalia
h.
Kolaborasi
pemeriksaan Hb post transfusi , Hb post transfusi 8,6 gr %
Langkah VII : Evaluasi
Tanggal 9 Desember 2008 pukul 13.30 WITA
1.
TTV
dalam batas normal
2.
Anemia
belum teratasi ditandai dengan Hb post transfusi 8,6 gr/dL
3.
Tidak
terjadi infeksi pada luka jahitan perineum, luka masih basah, tidak bernanah,
tidak bengkak dan lokia tidak berbau busuk
4.
Perdarahan
± 50 cc (07.00 – 13.00 Wita)
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Postpartum Pada
Ny. “F” Dengan Rest
Plasenta & Anemia Sedang Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tanggal 9
Desember 2008
No
register : 370474
Tanggal
masuk RS : 8 Desember 2008 pukul
12.50 WITA
Tanggal
pengkajian : 9 Desember 2008 pukul
08.30 WITA
Ruangan : IRD Obgin
Identitas
klien
Nama
: Ny “F” / Tn “A”
Umur :
26 tahun / 34 tahun
Agama
: Islam /
Islam
Alamat : Siloro Desa Manggilo Buggora
Data subyektif (S)
a.
GIII PII AI
b.
Ibu melahirkan tanggal 8 Desember 2008
pukul 08.00 Wita di RSU Pangkep
c.
Ibu
merasa lemas sejak selesai melahirkan sampai sekarang
d.
Ibu
merasakan pengeluaran darah dari jalan lahir, bertambah banyak bila bila
bergerak sehingga mengganggu aktivitasnya.
e.
Ibu
merasakan nyeri luka jahitan pada jalan lahir
f.
Ibu dirujuk ke RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo didampingi oleh bidan tanggal 8 Desember 2008 pukul 12.50 WITA
dengan indikasi perdarahan postpartum primer
Data obyektif (O)
1.
KU
baik
2.
TTV
a.
Tekanan
darah : 100/70 mmHg
b.
Nadi
: 86 x/menit
c.
Suhu
: 36,8 ⁰C
d.
Pernapasan
: 22 x/menit
3.
Kongjungtiva
pucat
4.
Payudara
lembek, ASI keluar, dan puting terbentuk
5.
TFU
I jari di bawah pusat ,kontraksi baik
6.
Fluksus
(+) jumlah perdarahan 1 pembalut, Lokia
rubra, luka jahitan masih basah
7.
Tidak
ada oedema dan varises pada tungkai
Assessment
Ibu
postpartum hari ke-II dengan rest plasenta, anemia sedang, dan nyeri luka
jahitan
Planning
Tanggal 9 Desember 2008 pukul 09.00 – 13.45 WITA
a.
Menyampaikan dan jelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu.
b.
Mengobservasi
perdarahan, pukul 13.00 WITA perdarahan 1 pembalut (± 50 cc)
c.
Penatalaksanaan
obat-obatan Metronidazol 1 amp dan Dexamethasone 1 amp secara IV pukul 12.00
WITA
d.
Penatalaksanan transfusi darah 475 cc pukul
13.00 WITA
1)
Bag
I ± 230 cc : pukul 13.00 Wita
2)
Bag
II ± 245 cc : pukul 13.20 Wita
e.
Melanjutkan
pemberian infus RL post transfusi botol ke –V dengan kecepatan 28 tetes/menit
f.
Menganjurkan
ibu mengkomsumsi sayuran dan buah-buahan
dan istirahat yang cukup
g.
Menganjurkan
ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah genitalia
h.
Rencana
kuretase jika kadar Hb > 10 gr %
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Postpartum Pada
Ny. “F” Dengan Rest
Plasenta & Anemia Ringan Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Tanggal 10
Desember 2008
No
register : 370474
Tanggal
masuk RS : 8 Desember 2008 pukul
12.50 WITA
Tanggal
pengkajian : 10 Desember 2008 pukul
20.45 WITA
Ruangan : IRD Obgin
Data subyektif (S)
a.
Ibu
merasa lebih sehat
b.
Ibu
merasakan pengeluaran darah dari jalan lahir, bertambah banyak bila bila
bergerak sehingga mengganggu aktivitasnya.
c.
Ibu
mengatakan rencana kuretase pukul 22.30 Wita
d.
Ibu
mengatakan telah ditransfusi tanggal 10 Desember 2008 pukul 10.30 Wita
e.
Ibu
telah mandi pukul 16.30 Wita
Data obyektif (O)
1.
KU
baik
2.
TTV
e.
Tekanan
darah : 110/70 mmHg
f.
Nadi
: 84 x/menit
g.
Suhu
: 36,7 ⁰C
h.
Pernapasan
: 20 x/menit
3.
Kongjungtiva
merah muda
4.
Payudara
lembek, ASI keluar, dan puting terbentuk
5.
TFU
II jari di bawah pusat ,kontraksi baik
6.
Fluksus
(+), jumlah perdarahan ± 35 cc, Lokia
rubra
7.
Tidak
ada oedema dan varises pada tungkai
8.
Riwayat
transfusi darah 500 cc pada tanggal 10 Desember 2008 pukul 10.30 Wita
9.
Hasil
lab tanggal 10 Desember 2008 pukul 12.50 Wita
Hb post transfusi : 10,2 gr %
Assessment
Ibu
postpartum hari ke-III dengan rest plasenta dan anemia ringan
Planning
Tanggal 10
Desember 2008 pukul 21.45 – 07.00 WITA
a.
Menyampaikan dan jelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu
b.
Menjelaskan
tujuan kuretase yaitu untuk mengeluarkan sisa jaringan yang tertinggal untuk
mengatasi perdarahan, ibu mengerti
c.
Informed
consent oleh dr. “B”, suami setuju untuk dilakukan kuretase
d.
Persiapan
alat kuretase dengan coass
e.
Kuretase
oleh dr. “B” tanggal 10 Desember 2008 pukul 22.30 – 23.00 Wita
f.
Observasi
perdarahan, perdarahan ± 40 cc (23.00 – 07.00 Wita)
g.
Memberi
HE tentang gizi, istirahat, dan personal hygiene pada ibu dan keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar