Ovarium
1. Pengertian
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar
kelamin betina pada hewan dan manusia (Wikipedia.org, 2006, diakses tanggal 28
Mei 2009).
2. Asal
ovarium
Selama minggu kelima hingga keenam, sel
kelamin primitif bermigrasi dari kantong kuning telur ke dalam rigi kelamin
mesoderm dorsal, yang nantinya menjadi ovarium. Setiap sel kelamin dapat
berkembang menjadi ovum primordial, kemudian menempati bagian luar (korteks).
Tidak lama kemudian sel-sel itu dikelilingi oleh sel-sel yang lebih kecil dan
berdifirensiasi sedang yang akan berkembang menjadi sel granulosa. Sel-sel yang
berada di sekeliling sel granulosa, yang tampak kurang berdifirensiasi tetapi
mempunyai unsur stroma yang sama akan berkembang menjadi sel teka. Jaringan
ikat yang kasar dan pembuluh darah besar menggambarkan medula. Pada minggu kedelapan,
ovarium menjadi organ yang sudah dapat dikenali. (Benson, Raplh C. et all,2009:4
).
3. Letak
dan ukuran ovarium
Wanita pada umumnya mempunyai dua indung
telur kanan dan kiri, yang dengan mesovarium menggantung di belakang ligamentum
latum kiri dan kanan. Ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu jari tangan
dengan ukuran panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm (
Wiknjosastro, 2006:41).
Ovarium memilki asal yang sama (homolog)
dengan testis pada pria. Ukuran dan bemtuk setiap ovarium menyerupai sebuah
almon berukuran besar. Saat ovulasi,
ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang berbentuk
oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum menarke,
permukaan ovarium licin. Setelah maturitas seksual, luka parut akibat ovulasi
dan ruptur folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi kasar (Bobak, 2005:32).
4. Struktur
ovarium
Struktur ovarium terdiri atas :
a. Korteks
di sebelah luar yang diliputi oleh epitelium germativum yang berbentuk kubik
dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel primordial. Sel epitel germinal primordial di lapisan terluar berfungsi
dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum.
b. Medulla
di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh-pembuluh
darah, serabut-serabut saraf, dan sedikit otot polos (Wiknjosastro, 2006:42).
5. Fungsi
ovarium
Ovarium memiliki dua fungsi yaitu :
a. Menyimpan
ovum yang dilepaskan satu setiap bulan
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira100.000
folikel primer. Tiap bulan satu folikel akan keluar, kadang-kadang dua folikel
yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de Graaf. Folikel de Graaf yang
matang terisi dengan likuor follikuli yang mengandung estrogen dan siap untuk
berovulasi. Sel yang berperan memproduksi sel telur adalah germ cells (sel germinal).
b. Memproduksi
hormon estrogen dan progesteron
Stromal
cells (stromal sel), merupakan sel-sel
yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Estrogen dihasilkan oleh teka interna folikel
dan prosgesteron oleh korpus luteum.
Referensi:
- Benson, Ralph C, dkk.
2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi,
Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
- Wiknjosastro, H.
2006. Ilmu Kandungan. Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
- Bobak, Lowdermik,
dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas, Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar