Minggu, 12 Februari 2012

Ovarium


Ovarium
1.    Pengertian
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin betina pada hewan dan manusia (Wikipedia.org, 2006, diakses tanggal 28 Mei 2009).
2.    Asal ovarium
Selama minggu kelima hingga keenam, sel kelamin primitif bermigrasi dari kantong kuning telur ke dalam rigi kelamin mesoderm dorsal, yang nantinya menjadi ovarium. Setiap sel kelamin dapat berkembang menjadi ovum primordial, kemudian menempati bagian luar (korteks). Tidak lama kemudian sel-sel itu dikelilingi oleh sel-sel yang lebih kecil dan berdifirensiasi sedang yang akan berkembang menjadi sel granulosa. Sel-sel yang berada di sekeliling sel granulosa, yang tampak kurang berdifirensiasi tetapi mempunyai unsur stroma yang sama akan berkembang menjadi sel teka. Jaringan ikat yang kasar dan pembuluh darah besar menggambarkan medula. Pada minggu kedelapan, ovarium menjadi organ yang sudah dapat dikenali. (Benson, Raplh C. et all,2009:4 ).
3.    Letak dan ukuran ovarium
Wanita pada umumnya mempunyai dua indung telur kanan dan kiri, yang dengan mesovarium menggantung di belakang ligamentum latum kiri dan kanan. Ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm ( Wiknjosastro, 2006:41).
Ovarium memilki asal yang sama (homolog) dengan testis pada pria. Ukuran dan bemtuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar.  Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum menarke, permukaan ovarium licin. Setelah maturitas seksual, luka parut akibat ovulasi dan ruptur folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi kasar  (Bobak, 2005:32).
4.    Struktur ovarium
Struktur ovarium terdiri atas :
a.    Korteks di sebelah luar yang diliputi oleh epitelium germativum yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel primordial. Sel epitel germinal primordial di lapisan terluar berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum.
b.    Medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh-pembuluh darah, serabut-serabut saraf, dan sedikit otot polos (Wiknjosastro, 2006:42).
5.    Fungsi ovarium
Ovarium memiliki dua fungsi yaitu :
a.    Menyimpan ovum yang dilepaskan satu setiap bulan
Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira100.000 folikel primer. Tiap bulan satu folikel akan keluar, kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de Graaf. Folikel de Graaf yang matang terisi dengan likuor follikuli yang mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi. Sel yang berperan memproduksi sel telur adalah germ cells (sel germinal).
b.    Memproduksi hormon estrogen dan progesteron
Stromal cells (stromal sel), merupakan sel-sel yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Estrogen dihasilkan oleh teka interna folikel dan prosgesteron oleh korpus luteum.

Referensi:
- Anonim, 2007, Ovarium, http://www.wikipedia.org  diakses 28 Mei 2009.
Benson, Ralph C, dkk. 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi, Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina  Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Bobak, Lowdermik, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar