Perubahan
Psikologi Dalam Kehamilan
Selama hamil wanita tidak hanya mengalami perubahan-perubahan fisiologis
dalam tubuhnya tetapi juga mengalami perubahan psikologis dan emosional. Sering
kali kita mendengar mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi
seorang ibu. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi
masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau kehilangan kecantikannya, atau ada
kemungkinan bayinya tidak normal. Proses perubahan psikologis wanita hamil
antara lain :
a. Trimester
pertama
Pada trimester pertama ibu merasa tidak
sehat dan sering kali membenci kehamilannya. Hal ini terjadi karena adanya
perubahan-perubahan fisiologis dalam tubuh sebagai akibat dari meningkatnya
hormone estrogen dan progesterone. selain itu banyak ibu merasakan kekecewaan,
penolakan, kecemasan, dan kesedihan. Sering kali pada awal kehamilan ibu
berharap untuk tidak hamil.
b. Trimester
kedua
Trimester
kedua biasanya adalah saat ibu merasa
sehat dan sudah menerima kehamilannya. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
hormone yang lebih tinggi dalam tubuhnya. Ibu menerima janin yang bertumbuh
sebagai sesuatu yang terpisah dari dirinya dan sebagai seorang yang perlu dirawat. Banyak ibu merasa
terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya
pada trimester pertama.
c. Trimester
ketiga
Trimester
ketiga sering kali disebut sebagai periode menunggu atau masa waspada sebab
pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya tersebut.
Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu,merasa
khawatir atau takut jika bayinya lahir tidak normal. Seorang ibu mungkin mulai
merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada saat
melahirkan
Referensi :
Bobak dkk. Keperawatan Maternitas. 2005. EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar